Tingkatan Jabatan di Perusahaan
A. Pengertian Tingkat Jabatan
A. Pengertian Tingkat Jabatan
Salah
satu istilah yang umum digunakan dalam sebuah perusahaan adalah jabatan. Jabatan
adalah kedudukan dalan suatu lingkungan pekerjaan tertentu.
Tingkat jabatan adalah
tingkatan / level penggolongan jabatan yang disusun berdasarkan berat
ringannya tugas dan tanggung jawab jabatan-jabatan didalam organisasi
di suatu perusahaan.
B.
Tingkatan
Jabatan
Dalam
hirarki organisasi perusahaan dapat dibedakan dalam kategori yang umum dipakai
yaitu : Direktur, General Manager, Manager, Administrasi, Supervisor,
Marketing.
1. Direktur
Direktur ialah pemilik perusahaan maupun
seorang professional yang ditunjuk oleh pemilik perusahaan untuk memimpin dan
menjalankan perusahaan. Direktur bertugas untuk menjalankan perusahaan dan
memimpin seluruh karyawan di perusahaan
tersebut. Direktur juga bertanggung
jawab atasa kerugian yang dialami perusahaan.
2. General
Manager
General Manager adalah jabatan senior management dalam hirarki
organisasi. General manager mengepalai para manager fungsional yang
bertugas di bidang atau unit kerja masing-masing. Pada perusahaan yang tidak
terlalu besar, biasanya hanya ada satu manager umum. Namun pada perusahaan yang
besar dibutuhkan beberapa general manager yang mengepalai setiap bidang yang
berbeda-beda.
3. Manager
Manager ialah pimpinan dari satu unit
pekerjaan atau bagian dalam perusahaan. Oleh sebab itu manager sering juga
disebut sebagai kepala bagian atau kepala unit. Sebagai pimpinan dari satu
bidang atau unit perusahaan dia bertanggung jawab penuh pada bagian yang dipimpinnya.
Misalnya, manager produksi bertanggung
jawab penuh terhadap segala proses produksi serta orang-orang yang ada di
bagian produksi. Jenis-jenis manager sinkron bidangnya dalam perusahaan di
antaranya manager produksi, manager marketing, manager operasional, manager
gudang, manager keuangan, manager/Kepala bagian HRD, dan sebagainya.
Tidak tertutup kemungkinan seorang manager
yang baru beberapa tahun menjabat sebagai Manager Produksi diangkat menjadi GM
Pabrik, karena kemampuan dan kematangannya dalam mengelola tanggungjawab.
4. Administrasi
Fungsi primer staf administrasi ialah
untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan dalam layanan administrasi
perkantoran, penyediaan fasilitas, serta melaksanakan kegiatan pelayanan
perusahaan.
Di antara tugas keadministrasian ialah
kegiatan pengarsipan, melakukan surat menyurat dan dokumentasi kegiatan. Setiap
hari, staf administrasi melakukan pencatatan dan penilaian mengenai
keadministrasian perusahaan dan karyawan. Staf administrasi bertugas mengelola
absensi, menyediakan alat tulis kantor, membuat surat pengajuan fasilitas, dan
sebagainya.
5. Supervisor
Pada bagian perusahaan yang memerlukan
banyak karyawan, misalnya bagian produksi dan marketing, seorang manager
biasanya dibantu oleh beberapa asisten manager atau supervisor. Supervisor ini
merupakan kepala regu atau unit dalam satu bagian.
Misalnya pada bagian pemasaran terdapat
200 karyawan yang dipimpin oleh 10 supervisor. Masing-masing supervisor membawahi
20 karyawan bagian pemasaran. Demikian juga pada bagian yang lainnya.
Dalam struktur perusahaan, supervisor
berperan sebagai jembatan antara manager sebagai pembuat kebijakan dan karyawan
sebagai pelaksana. Dengan demikian supervisor bertugas buat menerjemahkan dan
menjelaskan instruksi dari manager kepada para karyawan.
Ia juga memantau kinerja karyawan dan
memberikan arahan, pendidikan, teladan, serta motivasi. Setiap hari supervisor
kerjanya melakukan pengawasan kepada para bawahannya agar bisa menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya serta mengkoordinir pencatatan administrasi seperti
lembur, perizinan dan sebagainya.
6. Marketing
Marketing merupakan ujung tombak
perusahaan. Kinerja marketing menentukan perkembangan perusahaan. Bagian ini
sinkron dengan namanya bertugas untuk menjual barang atau jasa yang diproduksi
oleh perusahaan kepada masyarakat.
Marketing bertanggung jawab menciptakan
dan mengelola rekanan dengan konsumen. Marketing juga memiliki sasaran
penjualan yang disepakati di awal dia bekerja dengan perusahaan.
Marketing suatu perusahaan yang
menghasilkan barang bertugas menjual barang secara riil kepada konsumen,
biasanya dia membawa barang tersebut kepada calon pembeli. Sementara marketing
perusahaan jasa menawarkan berbagai jasa yang dapat dikerjakan oleh
perusahaannya kepada klien atau calon konsumen.
C.
Jenis-jenis
Perpindahan Jabatan
1.
Promosi jabatan yaitu perpindahan
karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain pada tingkat yang lebih tinggi.
2. Transfer jabatan
yaitu perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain pada tingkat
jabatan yang sama.
3.
Demosi jabatan
yaitu perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain pada tingkat
jabatan yang lebih rendah.
D. Syarat-syarat
Perpindahan Jabatan
1.
Promosi
Jabatan
a. Prestasi
beberapa tahun terakhir minimal “Baik”.
b. Memenuhi
persyaratan pendidikan, pengalaman, pelatihan dan persyaratan lain dari jabatan
promosi.
c. Memenuhi
persyaratan-persyaratan lain yang ditentukan untuk menduduki jabatan promosi.
2.
Transfer
Jabatan
a.
Prestasi selama beberapa tahun minimal
“Cukup”.
b.
Memenuhi persyaratan pendidikan,
pengalaman, pelatihan dan persyaratan
lain dari jabatan transfer.
c.
Memenuhi persyaratan-persyaratan
lain yang yang ditetapkan untuk menduduki jabatan transfer.
3.
Demosi
Jabatan :
a.
Prestasi selama beberapa tahun
terakhir “Kurang/Kurang Sekali”.
b.
Memenuhi persyaratan-persyaratan
yang ditetapkan untuk menduduki jabatan demosi.
Sumber :
Bina Syifa. 2016. Istilah-istilah
Jabatan dalam Perusahaan serta Fungsinya. http://www.binasyifa.com.
Diakses pada 22 Maret 2016.
Ikhtisar. 2015. Jabatan, Pangkat,
Golongan sebagai Cermiyang Perkembangan Karir Anda. http://ikhtisar.com.
Diakses pada 21 Maret 2016.
Link download: https://drive.google.com/file/d/0BxA48cWDpFRCVFloU3Q0ZTV4Ujg/view?usp=sharing
Link download: https://drive.google.com/file/d/0BxA48cWDpFRCVFloU3Q0ZTV4Ujg/view?usp=sharing